Minggu, 12 Juli 2015

Cara Mengecek Laju Endap Darah Dengan Cepat? | Jual Bio Quantum System 3.9.6 | QRMA Generasi Terbaru | Dengan Fitur Analisa Tercanggih | Hasil Pemeriksaan Dijamin Dahsyat Akurat | Kabupaten Tojo Una-Una | Sulawesi Tengah | 085743657366

Apa yang dimaksud dengan Laju Endap Darah / LED /Erythrocyte Sedimentation Rate / ESR ?
Laju Endap Darah (LED) atau dalam bahasa Inggrisnya Erythrocyte Sedimentation Rate (ESR) merupakan salah satu pemeriksaan rutin untuk darah untuk mengetahui tingkat peradangan dalam tubuh seseorang. Proses pemeriksaan sedimentasi (pengendapan) darah ini diukur dengan memasukkan darah kita ke dalam tabung khusus LED dalam posisi tegak lurus selama satu jam. Sel darah merah akan mengendap ke dasar tabung sementara plasma darah akan mengambang di permukaan. Kecepatan pengendapan sel darah merah inilah yang disebut LED. Atau dapat dikatakan makin banyak sel darah merah yang mengendap maka makin tinggi Laju Endap Darah (LED)-nya.

Dasar teori

Di dalam tubuh, suspensi sel-sel darah merah akan merata di seluruh plasma sebagai akibat pergerakan darah. Akan tetapi jika darah ditempatkan dalam tabung khusus yang sebelumnya diberi antikoagulan dan dibiarkan 1 jam, sel darah akan mengendap dibagian bawah tabung karena pengaruh gravitasi. Laju endap darah ( LED ) berfungsi untuk mengukur kecepatan pengendapan darah merah di dalam plasma ( mm/jam ).

Tinggi ringannya nilai pada Laju Endap Darah (LED) memang sangat dipengaruhi oleh keadaan tubuh kita, terutama saat terjadi radang. Namun ternyata orang yang anemia, dalam kehamilan dan para lansia pun memiliki nilai Laju Endap Darah yang tinggi. Jadi orang normal pun bisa memiliki Laju Endap Darah tinggi, dan sebaliknya bila Laju Endap Darah normalpun belum tentu tidak ada masalah.

Standar Laju Endap Darah / LED
Proses pengendapan darah terjadi dalam 3 tahap yaitu tahap pembentukan rouleaux – sel darah merah berkumpul membentuk kolom, tahap pengendapan dan tahap pemadatan. Di laboratorium cara untuk memeriksa Laju Endap Darah (LED) yang sering dipakai adalah cara Wintrobe dan cara Westergren. Pada cara Wintrobe nilai rujukan untuk wanita 0 — 20 mm/jam dan untuk pria 0 — 10 mm/jam, sedang pada cara Westergren nilai rujukan untuk wanita 0 — 15 mm/jam dan untuk pria 0 — 10 mm/jam.
Hasil pemeriksaan LED dengan menggunakan kedua metode tersebut sebenarnya tidak seberapa selisihnya jika nilai LED masih dalam batas normal. Tetapi jika nilai LED meningkat, maka hasil pemeriksaan dengan metode Wintrobe kurang menyakinkan. Dengan metode Westergren bisa didapat nilai yang lebih tinggi, hal itu disebabkan panjang pipet Westergren yang dua kali panjang pipet Wintrobe. Kenyataan inilah yang menyebabkan para klinisi lebih menyukai metode Westergren daribada metode Wintrobe. Selain itu, International Commitee for Standardization in Hematology (ICSH) merekomendasikan untuk menggunakan metode Westergreen.

Variasi hasil Laju endap Darah / LED/ CSR
Pada orang yang lebih tua nilai Laju Endap Darah juga lebih tinggi.
Dewasa (Metode Westergren):
-Pria <  50 tahun   =  kurang dari 15 mm/jam
-Pria >  50 tahun   =  kurang dari 20 mm/jam
-Wanita < 50 tahun  =  kurang dari 20 mm/jam
-Wanita > 50 tahun  =  kurang dari  30 mm/jam

Anak-anak (Metode Westergren):
-Baru lahir                    = 0 – 2 mm/jam
-Baru lahir sampai masa puber  = 3 – 13 mm/jam

Faktor-faktor yang mempengaruhi Laju Endap Darah / LED
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi Laju Endap Darah (LED) adalah faktor eritrosit, faktor plasma dan faktor teknik.
LED dapat meningkat karena :
Faktor Eritrosit
-Jumlah eritrosit kurang dari normal
-Ukuran eritrosit yang lebih besar dari ukuran normal, sehingga lebih mudah/cepat membentuk rouleaux sehingga LED naik.
Faktor Plasma
-Peningkatan kadar fibrinogen dalam darah akan mempercepat pembentukan rouleaux→ LED naik.
-Peningkatan jumlah leukosit (sel darah putih) .biasanya terjadi pada proses infeksi akut maupun kronis
Faktor Teknik Pemeriksaan
-Tabung pemeriksaan digoyang/bergetar akan mempercepat pengendapan sehingga  LED naik.
-Suhu saat pemeriksaan lebih tinggi dari suhu ideal (>20̊ C) akan mempercepat pengendapan sehingga LED naik.

LED dijumpai meningkat selama proses inflamasi/peradangan akut, infeksi akut dan kronis, kerusakan jaringan (nekrosis), penyakit kolagen, rheumatoid, malignansi, dan kondisi stress fisiologis (misalnya kehamilan).Bila dilakukan secara berulang laju endap darah dapat dipakai untuk menilai perjalanan penyakit seperti tuberkulosis, demam rematik, artritis dan nefritis. Laju Endap Darah (LED) yang cepat menunjukkan suatu lesi yang aktif, peningkatan Laju Endap Darah (LED) dibandingkan sebelumnya menunjukkan proses yang meluas, sedangkan Laju Endap Darah (LED) yang menurun dibandingkan sebelumnya menunjukkan suatu perbaikan.Selain pada keadaan patologik, Laju Endap Darah (LED) yang cepat juga dapat dijumpai pada keadaan-keadaan fisiologik seperti pada waktu haid, kehamilan setelah bulan ketiga dan pada orang tua. Bio Quantum System adalah solusi membantu anda mengontrol LED  anda, selain itu Bio Quantum System ini akan memberikan saran apa saja yang harus anda lakukan agar LED anda tetap terjaga. Namun sudahkah anda mengenal Bio Quantum System ?

Teknologi terbaru alat cek kesehatan yang baru-baru ini mulai booming memperkenalkan Bio Quantum System . Bio Quantum System merupakan teknologi Cek Kesehatan terbaru di ABAD ini,Bio Quantum System menggantikan kebutuhan ultrasonik, resonansi megnetik nuklir atau radiografi untuk berbagai kondisi kesehatan yang terkait. 


Bio Quantum System adalah alat cek kondisi kesehatan dengan teknologi tinggi yang menggunakan system Resonance Magnetic yang bisa memeriksa Kondisi kesehatan, organ tubuh, kandungan enzim+vitamin dan Mineral dalam tubuh. 


Bio Quantum System dapat memberikan laporan mengenai kenormalan atau kinerja dari beberapa organ penting di dalam tubuh kita selain itu alat ini juga memberikan saran untuk melakukan suatu tindakan agar organ yang terdeteksi mengalami penurunan kinerja bisa kembali lagi berjalan dengan optimal.Bio Quantum System tidak bisa mendiagnosa penyakit namun alat ini dapat mendeteksi adanya gangguan organ yang fungsinya kurang optimal.

Keuntungan melakukan pemeriksaan dengan memakai Bio Quantum System :
-Tidak perlu Puasa
-Tidak perlu ambil darah
-Hanya  90 detik
-Bisa Print OUT
-Bisa mendeteksi gejala lebih dini yang belum bisa dideteksi oleh laboratorium

Bio Quantum System ini bisa melakukan pemeriksaan yang meliputi 39 pemeriksaan dan 260 sub pemeriksaan  seperti:
-Peredaran Darah Di Jantung Dan Otak
-Fungsi Saluran Pencernaan
-Fungsi Hati
-Fungsi Usus Besar
-Fungsi Kantung Empedu
-Fungsi Pankreas
-Fungsi Ginjal
-Fungsi Paru
-Saraf Otak
-Penyakit Tulang
-Tingkat Kepadatan Tulang
-Penyakit Rematik Tulang
-Tingkat Pertumbuhan Tulang
-Gula Dalam Darah
-Kandungan Mineral
-Vitamin
-Asam Amino
-Koenzim
-Sistem Endokrin
-Sistem Kekebalan Tubuh
-Racun dalam tubuh
-Logam Berat
-Kualitas Fisik Dasar
-Alergi
-Kegemukan
-Kulit
-Mata
-Kolagen
-Saluran Dan Rangkaian
-Denyut Jantung dan Otak
-Lemak Darah
-Kelenjar Prostat
-Fungsi Seksual Pria
-Sperma dan Air Mani
-Elemen Manusia
-Organ Reproduksi Wanita
-Payudara
-Siklus Menstruasi
-Kesimpulan Pemeriksaan
 

Selain itu Bio Quantum System sudah dilengkapi software versi 3.9.6 Bahasa Indonesia,sehingga lebih mudah digunakan dan sangat direkomendasikan untuk seorang praktisi kesehatan seperti dokter, akupuntur, terapis gizi, alternatif, holistik praktisi, dll atau seorang networker produk kesehatan sebagai sarana dalam meningkatkan omset penjualan produk kesehatan, karena Bio Quantum ini akan mempermudah melakukan pengecekan kondisi kesehatan dengan cepat dan mudah.
 
Bila anda berminat untuk mendapatkan alat teknologi tinggi ini. Hubungi marketing terpercaya kami


Indah Puspitawati

085743657366

Tidak ada komentar:

Posting Komentar